Thursday, January 25, 2007

Sisa

Dengan sisa-sisa energinya sebuah baterai mencoba mengerakkan jarum jam maupun hanya sekedar menggetarkan ujungnya tanpa harus melangkah. Begitu juga dengan AKU! Tanpa harus menunggu tenagaku terisi penuh, aku harus mengatasi semua masalahku, tanpa bantuan yang lain. Aku beranjak gila dan tak kembali. Memang kewarasanku hanya diukur melalui ukuran produktivitas yang tak dapat kucapai saat ini. Tulisan ini hanya menegaskan kekuranganku. Bisakah tangis menghancurkan kegilaan? Atau aku harus rebut sendiri kewarasan yang dulu hinggap di hati. Sudahlah, bukan saatnya lagi mengeluh.......................

No comments: